Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

√ Tips Kuliner di Aceh, Menyantap Mie Ulee Gajah Hingga Minum Kopi Saring

Kulinerasik.com - Berkunjung ke Aceh tak lengkap rasanya jika belum merasakan nikmatnya Mie Ulee Gajah dan Kopi Saringnya. Warung mie ulee gajah dulu masih berupa satu pintu toko tua. Dilihat dari bangunannya sekilas mirip peninggalan Belanda.

Sensasi Mie Ulee Gajah adalah rasa dari mienya yang gurih dan ekstra jumbo dipadu dengan bumbunya yang nampol banget. Mungkin itulah yang membuat mie ini disebut dengan mie gajah. Aroma kelezatan dari wajan tempat menggoreng mie sudah tercium ketika memasuki warung ini. Menu andalan disini adalah mie kepitingnya yang mak nyus banget rasanya, dijamin ketagihan! 
Mie Kepiting Khas Aceh 
Kopi Saring Khas Aceh

Setelah mencoba nikmatnya mie ulee gajah, jangan lupa untuk merasakan kopi saring khas Aceh. Penikmat kopi Aceh mengungkapkan bahwa “Kopi Aceh itu kopi saring, itu jangan sampai hilang, itu kopi tradisional kita”. Banyak kedai kopi yang bertebaran di Aceh hingga sampai ke pelosok, karena masyarakat Aceh sendiri tidak dapat dipisahkan dari sejarah kopi.

Pemandangan kaum muda maupun tua menikmati kopi di warung-warung kopi sudah menjadihal yang lumrah di Aceh. Biasanya mereka menikmati kopi sebelum memulai aktifitas maupun setelahnya. Semuanya berbaur dalam satu tradisi tanpa adanya sekat-sekat pemisah diatara para penikmat kopi di daerah tersebut dan tak jarang melakukan kontak sosial di warung kopi. sehingga, warung kopi menjadi destinasi pertama bagi kebanyakan orang Aceh, untuk berjumpa dengan teman-temannya.

Ada dua daerah sentra produksi kopi di Aceh yang terkenal, yaitu Ulee Kareng dan Gayo. Kopi ulee Kareng merupakan jenis kopi robusta dari kecamatan ulee Kareng, sedangkan kopi Gayo merupakan jenis kopi arabika. Khusus untuk kopi ulee Kareng memiliki karakteristik warna yang sangat pekat, dan hampir seluruh kedai kopi di Aceh menyuguhkan kopi ini, karena teknik pengolahannya yang menyimpan keunikan tersendiri dan penyajiannya yang berbeda dengan cara penyajian kopi manapun di seluruh dunia.
Kopi Saring Khas Aceh
Seorang Barista yang ada di warung kedai kopi, masyarakat Aceh biasa menyebutnya dengan sebutan cutbang, cutlem, dekgam yang merupakan seseorang yang mengangkat lengannya setinggi mungkin sambil menahan saringan kopi yang berbentuk segitiga lancip ke bawah, sebuah saringan yang terbuat dari kain mengerucut ke bawah.

Saat penyeduhannya, bubuk kopi tidak hanya sekedar diseduh dengan air panas tetapi juga dimasak dan dijaga agar tetap dalam keadaan mendidih, sehingga dapat dirasakan aroma serta cita rasa pada kopi yang keluar benar-benar kuat. Kopi yang telah dimasak, kemudian mengalami beberapa kali proses penyaringan dengan menggunakan saringan kain yang berbentuk kerucut. Hingga akhirnya tercipta kopi yang sangat pekat, harum dan bersih tanpa mengandung bubuk kopi.

Kopi saring merupakan kopi tradisional Aceh yang disajikan dengan cara unik dan klasik. Kopi saringlah yang membuat kopi Aceh terasa lebih istimewa dan nikmat. Ketika menikmati kopi saring khas Aceh, tidak hanya menikmati rasa yang disajikan, tetapi juga tradisi dan budaya yang terdapat dalam secangkir kopi aceh tersebut

Untuk mencoba kenikmatan Mie Ulee Gajah dan Kopi Saring Khas Aceh kamu bisa mampir di Jalan Andalas / T. Panglima Polem No.18, Kota Bireun, Kota Juang, Kota Bireun, Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Aceh.