Tentunya saat
berkunjung kerumah keluarga, banyak makanan yang menggoda lidah yang sulit
untuk ditolak. Kebanyakan dari kita tidak bisa mengontrol pola makan saat
lebaran, yang akhirnya bisa menyebabkan penyakit.
Padahal kebiasaan makan saat Ramadan membuat tubuh harus kembali beradaptasi dengan pola makan selepasnya. Tubuh akan kaget saat kita mengkonsumsi banyak makanan. Selain itu, bisa membuat perut menjadi kembung, kekenyangan, dan juga pastinya penambahan berat badan.
Hal ini tidak boleh dilakukan karena akibat dari makan kekenyangan adalah rasa tidak nyaman, perut begah dan bisa memicu kenaikan berat badan secara cepat. Terlebih makanan-makanan yang disantap mengandung banyak lemak dan tak sehat.
Air putih sangat penting sebagai sumber cairan tubuh untuk menjalani aktifitas sibuk Anda selama lebaran.
Bahkan beberapa diantaranya merupakan pantangan dari beberapa jenis penyakit semisal diabetes, asam urat, hipertensi, dan kolesterol tinggi. Karena itu waspadailah setiap makanan yang hendak dikonsumsi saat lebaran.
Jika kamu banyak mengkonsumsi aneka buah jus dan minuman herbal, maka fungsinya akan berubah menjadi penawar dari konsumsi makanan berlemak khas lebaran. Cara seperti ini bisa membuat kamu tetap sehat di Hari Raya Idul Fitri nih.
Namun sempatkanlah waktu untuk mengistirahatkan tubuh agar kondisinya tidak drop dan jatuh sakit.
 |
| menjaga tubuh tetap sehat selama lebaran |
Tips Menjaga Tubuh Tetap Sehat Selama Lebaran
Padahal kebiasaan makan saat Ramadan membuat tubuh harus kembali beradaptasi dengan pola makan selepasnya. Tubuh akan kaget saat kita mengkonsumsi banyak makanan. Selain itu, bisa membuat perut menjadi kembung, kekenyangan, dan juga pastinya penambahan berat badan.
Agar tetap sehat di Hari Raya Idul Fitri nanti, ada
beberapa faktor yang harus diperhatikan juga lho! Yuk kita simak 7 tips menjaga
tubuh agar tetap sehat selama Lebaran.
1. Makan dengan Porsi yang Cukup
Ada banyaknya makanan saat lebaran bisa membuat kita
kalap dan tidak memperhatikan porsi makan. Apa saja yang ada ingin kita makan
seperti ingin balas dendam setelah sebelumnya puasa.
Hal ini tidak boleh dilakukan karena akibat dari makan kekenyangan adalah rasa tidak nyaman, perut begah dan bisa memicu kenaikan berat badan secara cepat. Terlebih makanan-makanan yang disantap mengandung banyak lemak dan tak sehat.
2. Konsumsi Buah dan Sayur
Makan buah dan sayur dapat mengimbangi asupan makanan
berlemak pada saat lebaran.
Buah dan sayur efektif untuk menetralisir kelebihan
gula dan lemak jahat yang masuk dalam tubuh sehingga melancarkan sistem
pencernaan.
3. Minum Air Putih
Saat lebaran, bermacam aneka sirup rasa tersedia.
Sebaiknya selau imbangi dengan minum air putih untuk mengobati rasa haus Anda.
Itu karena air putih lebih sehat dan memiliki fungsi lebih baik dibanding
minuman lainnya seperti sirup atau softdrink.
Air putih sangat penting sebagai sumber cairan tubuh untuk menjalani aktifitas sibuk Anda selama lebaran.
4. Waspadai Makanan Lebaran
Kebanyakan kue-kue lebaran dan makanan yang disajikan
terbuat dari bahan-bahan yang bisa memicu gangguan kesehatan, bisa menaikkan
berat badan dengan cepat.
Bahkan beberapa diantaranya merupakan pantangan dari beberapa jenis penyakit semisal diabetes, asam urat, hipertensi, dan kolesterol tinggi. Karena itu waspadailah setiap makanan yang hendak dikonsumsi saat lebaran.
5. Konsumsi Penawar Lemak
Jus jeruk atau kopi hitam adalah minuman yang dapat
menetralisir lemak di dalam tubuh. Kedua minuman tersebut dapat kamu konsumsi
setelah kamu menikmati aneka makanan yang kaya lemak.
Jika kamu banyak mengkonsumsi aneka buah jus dan minuman herbal, maka fungsinya akan berubah menjadi penawar dari konsumsi makanan berlemak khas lebaran. Cara seperti ini bisa membuat kamu tetap sehat di Hari Raya Idul Fitri nih.
6. Terus Aktif Bergerak
Setelah makan, jangan langsung tidur atau
bermalas-malasan. Lakukan aktivitas ringan seperti berjalan-jalan kecil, main
dengan keponakan, atau bantu merapikan meja makan.
Aktivitas ringan seperti ini
sangat bermanfaat untuk membakar kalori di dalam tubuh.
7. Istirahat Cukup
Aktifitas anjangsana dan bersilaturahmi pasti membuat
tubuh lelah dan perlu istirahat untuk memulihkan tenaga. Karena itu tidur lebih
cepat itu penting, meski terkadang acara silaturahmi ada yang berlangsung
hingga malam.
Namun sempatkanlah waktu untuk mengistirahatkan tubuh agar kondisinya tidak drop dan jatuh sakit.
Menjaga kesehatan selama hari lebaran harus
diperhatikan, agar kita bisa selalu sehat dan jauh dari penyakit-penyakit yang
mengincar. Aktifitas bekerja setelah libur lebaran pun bisa dimulai dengan
semangat lagi. Selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri!