Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sudah Pernah Nyobain Gatot? Makanan Idola dari Daerah Tandus


Kulinerasik.com - Gunung kidul yang merupakan daerah perbukitan kars, menyuguhkan pemandangan yang elok akan goa atau perbukitan yang elok. Bahkan gunung kidul memiliki sederetan pantai yang luar biasa indahnya. Dari sisi wisata memang kabupaten Gunung Kidul menjadi surganya pelancong. Ini berbanding terbalik dengan kondisi pertaniannya, tanah yang tandus karena minimnya air dan secara topografis memang kabupaten Gunung kidul banyak memiliki kondisi tanah yang kurang subur, cenderung kering dan bebatuan. Tanaman yang paling cocok untuk ditanam oleh petani yakni tanaman lahan kering yakni singkong, jagung dan kacang-kacangan.
Sudah Pernah Nyobain Gatot? Makanan Idola dari Daerah Tandus
Berawal dari hal inilah ada makanan yang dulunya sebagai makanan pokok masyarakat daerah tersebut setelah tiwul, yang diberi nama gatot. Pada dasarnya tiwul dan gatot merupakan satu varian dari gaplek yang berasal dari singkong. Tiwul merupakan makanan dari bahan gaplek yang masih putih, sedangkan gatot merupakan gaplek yang sudah berwarna hitam. Dulu awalnya memang cuma tiwul yang jadi makanan utama, namun karena sayang untuk dibuang bahan gaplek yang dalam proses pembuatan tiwul kurang bagus dalam pengeringan yang berdampak warna hitam.maka difungsikan untuk menjadi satu makanan variannya bernama gatot.

Pembuatan gatot pun hampir sama dengan tiwul yakni singkong di keringkan hingga jadi gaplek, setelah itu direndam dengan air kapur sirih selama 12 jam. Kemudian gaplek dicuci bersh kemudian dipotong kecil-kecil terus dikukus selama 2 jam. Setelah matang gaplek yang sudah berubah jadi gatot ini diletakkan pada wadah yang lebar agar cepat dingin. Untuk menyantapnya kamu tinggal kasih gula pasir dan serutan gula merah pada parutan kelapa kemudian ditaburkan diatas gatot untuk mendapatkan rasa asin atau manis.

Menyantap gatot dipercaya dapat mencegah penyakit maag, dan gatot dapat membuat rasa kenyang anda bertahan lama, karena secara medis alat pencernaan butuh waktu lebih lama untuk memprosesnya. Seiring perkembangan jaman saat ini gaplek maupun tiwul sudah tidak menajdi makan pokok warga gunung kidul dan beralih ke nasi. Hal ini dikarenakan banyaknya urbanisasi masyrakat setempat ke kota dan terpengaruh dengan pola komsumsi dikota yang menggunakan nasi sebbagai makanan pokok.

Makanan gatot dapat anda temukan di beberapa pasar tradisional di Gunung kidul bahkan di beberapa kabupaten sekitarnya. Namun ada satu kedai yang paling terkenal yakni Kedai Yu Thum yang berada di Jalan Pramuka No. 36 Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta. Harganya cukup murah berkisar antara Rp. 6.000 hingga Rp. 25.000. Buka mulai pukul 06.00-2030 WIB.

Posting Komentar untuk "Sudah Pernah Nyobain Gatot? Makanan Idola dari Daerah Tandus"