Yuph, Gudeg Ceker Bu Kasno yang bisa kamu jumpai pukul 00.30 wib ini, begitu buka langsung diserbu oleh pembeli. Berderet beberapa mobil dan motor yang terparkir di sisi lapaknya, yang terletak di depan Gereja Kristen Jawa Mergoyudan, hingga meluber disisi SMA Negeri 1 Surakarta.
Bu Kasno yang sudah berumur 73 tahun setiap harinya rutin membawa bakul gudeg menuju tempat lapaknya. Meracik kuliner gudeg mulai ia lakukan pada tahun 1970, setelah mewarisi berjualan dari ibunya yang telah memulai sejak tahun 1932.
 |
| Gudeg Ceker Solo |
Pemandangan antrean setiap hari selalu ada tiap Ceker gudeg Bu Kasno mulai buka, karena para pembelinya sudah antre sejak pukul 01.00. Bu Kasno dengan tangan terampilnya meracik kombinasi berbagai macam lauk dan nasi gurih gudeg ayam kampung sambal krecek, dicampur kuah kaldu dan santannya.
Nasinya yang sudah bercampur dengan resapan bumbu dan santan menyatu di dalamnya. Nasi liwet memang sangat nikmat jika dicampur dengan gudeg. Dipadu dengan sambal krecek pedas, ayam kampung, telor bacem dan cakarnya menambah cita rasa nikmat untuk kuliner Gudeg Cakar Mergoyudan ini.
Kuah gudeg yang dilumurkan di atasnya terlihat kental, perpaduan rempah dengan gurihnya kaldu ayam. Sambal kreceknya berwarna coklat kehitaman, dengan cabe rawit segar yang utuh dan baru saja ditabur. Rata-rata dalam hitungan 4 jam tiap kali buka 500 porsi gudeg ini ludes terjual.
Baca juga: Kuliner Legendaris Gudeg Bu Tjitro 1925, Sajian Istimewa dari Jogja
Kamu dapat menyantap
kuliner Gudeg Ceker Bu Kasno dengan ragam pilihan lauk, yaitu ceker ayam, tahu
dan telor bacem, ati, dan puritan atau semacam telor yang belum jadi. Seporsi
Gudeg Cakar Mergoyudan ini berisi tiga cakar ayam. dengan harga mulai Rp
18.000.