Ada satu jenis sate yang mungkin satu satunya di Indonesia yang diolah secara minimalis namun menghasilkan citarasa yang nikmat. Secara umum hampir sama namun sate ini untuk bumbunya hanya menggunakan bumbu berupa garam dan dipanggang dengan tusukan berupa jeruji besi, karena rata-rata tusukan terbuat dari bambu. Sate tersebut berada di Yogyakarta dan dikenal dengan Sate Klatak.
 |
| Nikmatnya Sate Klatak |
Sate klatak dapat anda temui di daerah Jejeran Jalan Imogiri, Pleret, Kabupaten Bantul. Sebelum Makam Raja-Raja Imogiri, walaupun bumbu yang digunakan hanya berupa garam saja tanpa kecap atau bumbu lainnya namun inilah yang menjadi daya tariknya untuk dinikmati, hasil bakarannya pun membuat daging tersebut terasa empuk, bahkan sate klatak tersebut dapat menjadi salah satu ikon wisata kuliner Yogyakarta.
Awal mulanya sate klatak hanya ada di pasar Jejerean,
Bantul, yang merupakan milik Mbah Ambyah sejak tahun 1946, kemudian diwariskan
kepada anak-anaknya secara turun temurun.
Namun melihat peminat sate klatak ini dari hari kehari semakin bertambah banyak maka warga sekitar juga mulai usaha yang sama dan menjajakan disepanjang jalan Imogiri baik Jalan Imogiri barat maupun timur. Bahkan tidak hanya disekitaran jalan imogiri saja namun sudah mulai merambah daerah perkotaan lihat saja warung sate klatak di daerah Purawisata Yogyakarta.
Namun melihat peminat sate klatak ini dari hari kehari semakin bertambah banyak maka warga sekitar juga mulai usaha yang sama dan menjajakan disepanjang jalan Imogiri baik Jalan Imogiri barat maupun timur. Bahkan tidak hanya disekitaran jalan imogiri saja namun sudah mulai merambah daerah perkotaan lihat saja warung sate klatak di daerah Purawisata Yogyakarta.
Walaupun tempat jualan mbah Ambyah telah berubah menjadi
pasar Jejeran, namun keturunan Mbah Ambyah tetap berjualan di pasar Jejeran dan
buka mulai jam 18.30 WIB sampai dengan tengah malam.
Buka mulai sore hari karena jika pagi dipergunakan oleh para pedagang pasar sehingga bergantian menunggu aktifitas pasar berakhir terlebih dahulu. Namun ada juga penjual sate klatak yang buka dari pagi juga yang ada di sepanjang Jalan Imogiri Timur. Harga per porsi sate Klatak mulai dari Rp. 15.000 dan untuk porsi jumbo sebesar Rp. 25.000.
Jangan kaget jika per porsi tersebut hanya 2 tusuk saja karena dalam satu tusuk saja potongan dagingnya besar-besar dan banyak serta dari daging kambing yang terbaik.
Baca juga: 5 Sate Legendaris di Indonesia, Nyesel Banget Kalau Belum Pernah Nyoba!
Buka mulai sore hari karena jika pagi dipergunakan oleh para pedagang pasar sehingga bergantian menunggu aktifitas pasar berakhir terlebih dahulu. Namun ada juga penjual sate klatak yang buka dari pagi juga yang ada di sepanjang Jalan Imogiri Timur. Harga per porsi sate Klatak mulai dari Rp. 15.000 dan untuk porsi jumbo sebesar Rp. 25.000.
Jangan kaget jika per porsi tersebut hanya 2 tusuk saja karena dalam satu tusuk saja potongan dagingnya besar-besar dan banyak serta dari daging kambing yang terbaik.
Baca juga: 5 Sate Legendaris di Indonesia, Nyesel Banget Kalau Belum Pernah Nyoba!
Sajian sate klatak dapat anda nikmati dengan nasi putih
dan kuah gule jika suka. Sate klatak ini disajikan dengan minuman berupa teh
tubruk gula batu, dijamin membuat lidah melintir karena nikmatnya. Bahkan
beberapa public figure pun pernah menikmati sate klatak ini beliau adalah Butet
Kertaradjasa, Dian Sastro dan juga Rieke Dyah Pitaloka.