Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Goa Rancang Kencono, Tempat Meracik Strategi Melawan Penjajah

Kuliner Asik - Lokasi Gunung Kidul yang terkenal dengan bebatuan karsnya sangat banyak ditemukan Goa-goa dengan keelokannya masing-masing. Salah satu yang dapat kita temui adalah Goa Rancang Kencono ini, yang terletak di Pedukuhan Menggoran II, Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Goa Rancang Kencono

Akses yang dapat di pakai oleh pengunjung dari Yogyakarta menuju jalan utama Yogyakarta Wonosari sampai pertigaan Gading ambil arah ke Playen kemudian Bleberan. Namun ini hanya dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi jikalau tidak maka angkutan umum yang ada sekarang hanya sampai di kecamatan Playen. 

Sehingga para pengunjung kalau ingin nyaman harus memakai kendaraan pribadi. Itupun kendaraan roda empat yang tinggi atau semacam off road karena ada sepenggal jalan yang berupa jalan tanah berlapis batuan kapur, namun secara keseluruhan jalan ke lokasi sudah berupa jalan Aspal. Atau pengunjung bisa lebih nyaman menggunakan kendaraan roda 2 untuk sampai lokasi.

Goa ini tidak perlu peralatan khusus untuk memasukinya, tidak seperti beberapa Goa yang ada di Gunung Kidul. Goa Rancang Kencono ini kalau diperkirakan sudah berusia ribuan tahun yang lalu di dibuktikan dengan penemuan beberapa tulang belulang dan artefak yang hidup ribuan tahun yang lalu. 

Goa yang mempunyai luasan 20 x20 meter dengan ketinggian 12 dengan cahaya sinar matahari yang cukup dihiasi dengan Pohon Klumpit (Terminalia edulis) yang sudah berumur lebih dari dua abad ini sering digunakan sebagai tempat camping atau berkemah. Dalam Goa Rancang Kennongo tidak banyak ornament hanya stalagtit yang menempel di atap goa.

Menurut cerita dan buku yang diterbitkan oleh Pemerintah desa setempat Gua ini pernah dipakai oleh Pangeran Diponegoro untuk bertemu dengan Sentot Prawirodirjo untuk merancang strategi penyerangan terhadap tentara Belanda. Dalam buku tersebut di ceritakan pula kalau Gua itu ditemukan pada tahun 1720 oleh dua anggota laskar Mataram saat melarikan diri. 

Tempat ini untuk beristirahat, dan dinamakan Goa Rancang Kencono mungkin karena tempat ini sebagai satu tempat untuk merencanakan sesuatu niatan mulia yakni melenyapkan penjajah. Rancang dari bahasa jawa artinya merencanakan sedangkan kencono artinya emas yang merupakan barang mulia. 

Tempat ini juga merupakan tempat bersemedi para laskar mataram, guna mendapatkan petunjuk dari maha kuasa tentang apa yang harus dilakukan untuk melawan penjajah waktu itu.

Baca juga: Surganya Ikan dengan Harga Terjangkau di Pantai Sadeng, Gunung Kidul, Yogyakarta

Untuk menikmati gua Rancang Kencono ini anda hanya dikenai biaya Rp. 3.000, itupun anda masih dapet menikmati obyek wisata lain yang berdekatan yakni Air terjun Sri Gethuk tanpa bayar dengan jarak kurang lebih 1 km.